Alasan Kenapa Imunisasi Penting Untuk Anak

Cap Kupu – Imunisasi penting dan berguna untuk mencegah anak terkena penyakit di kemudian hari, biasanya bayi baru lahir harus mendapat imunisasi. Tetapi masih ada beberapa orang tua yang takut untuk memberi imunisasi pada anak karena biasanya setelah imunisasi anak akan sakit seperti demam, karena hal tersebut orang tua jadi tidak memberi vaksin kepada buah hatinya.

World Health Organization (WHO) mendefinisikan imunisasi sebagai proses di mana seseorang menjadi kebal atau resisten terhadap penyakit menular. Imunisasi atau pemberian vaksin adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit. Pemberian vaksin sudah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 tahun 2013, maka pemberian vaksin adalah wajib untuk sang anak, jadi orang tua harus memperhatikan hal ini.

Imunisasi efektif untuk menurunkan jumlah anak yang sakit dan mencegah penularan penyakit menular, maka orang tua perlu memiliki pengetahuan yang baik mengenai imunisasi sehingga akan lebih yakin untuk memberikannya kepada anak.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, imunisasi penting untuk anak agar tidak mudah terkena penyakit. Kemudian hal apa saja yang membuat imunisasi penting untuk anak?

Alasan Kenapa Imunisasi Penting Untuk Anak

Imunisasi Adalah Hak Anak

Sejak tahun 1970 upaya imunisasi sudah dilakukan di Indonesia, salah satu alasan kenapa imunisasi diberikan kepada anak adalah untuk memenuhi Konvensi Hak Anak yang diberlakukan PBB sejak 2 September 1990. Konvensi Hak Anak ini meliputi hak untuk keberlangsungan hidup, hak untuk berkembang, hak atas perlindungan, dan hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat. Jadi, pemerintah dan orang tua berkewajiban untuk mengupayakan kesehatan anak demi keberlangsungan tumbuh kembang anak. Ornga tua sudah memenuhi hak anak dengan salah satunya yaitu memberikan imunisasi.

Dampak Penyakit Infeksi Lebih Berbahaya dari Dampak Imunisasi

Dampak dari imunisasi pada anak yang sering terjadi adalah seperti rasa sakit sementara pada area yang suntikan, kemerahan, bengkak, atau pada tempat suntikan. Gejala mirip flu atau tidak enak badan sampai dengan demam ringan, sakit perut, muntah, hilang selera makan, dan sakit kepala.

Hal ini lumrah dan biasa terjadi pada sebagian anak, tetapi efek samping tersebut hanya terjadi sementara dan dalam kurun waktu yang singkat. Tetapi jika anak tidak diberi imunisasi banyak penyakit-penyakit yang mungkin saja menyerang seperti kecacatan atau bahkan kematian yang disebabkan oleh infeksi dan hal tersebut adalah dampak terberat. Resiko sangatlah besar jika anak tidak diberi imunisasi.

Berikan Imunisasi Secara Teratur

Kementerian Kesehatan maupun Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDI) sudah menyusun jadwal pemberian imunisasi sedemikian rupa. Jadwal ini disesuaikan dengan kelompok usia yang paling banyak terkena penyakit tersebut. Contohnya, penyakit HIB (Haemophilus influenzae Type B) yang menyebabkan pneumonia (radang paru) dan meningitis (radang selaput otak) ini banyak terjadi pada kelompok usia kurang dari 1 tahun. Maka itu pemberian imunisasi HIB harus diberikan sejak bayi berusia 2 bulan dan tidak ditunda sampai bayi berumur lebih dari 1 tahun.

Perlu Imunisasi Booster

Sebagian vaksin diberikan kepada bayi saat berumur 6 bulan. Kenapa? Karena berdasarkan penelitian, kadar kekebalan (antibodi) yang terbentuk pada bayi lebih baik dari anak yang lebih besar. Kemudian nantinya beberapa jenis vaksin perlu dilakukan pemberian ulang setelah anak berumur 1 tahun (booster) untuk mempertahankan kadar antibodi dalam jangka waktu lama.

Manfaat Imunisasi yang Sangat Besar

Kuman, bakteri, virus adalah partikel yang sangat kecil dan tidak terlihat oleh mata dan ketiga hal tersebut hidup berdampingan dengan manusia, maka kemungkinan terkena penyakit juga besar apalagi pada anak. Jika anak sudah 80 persen diimunisasi maka dapat dicegah dari dampak penyakit infeksi yang berat hingga fatal. Selain itu juga bisa mencegah dari penyebaran meluasnya penyakit tertentu di lingkungan sekitar.

Imunisasi sangat penting dan bermanfaat untuk anak karena imunisasi akan membuat anitbodi pada anak dari serangan penyakit yang fatal. Jika di daerah tempat tinggal ibu cakupan imunisasinya masih rendah, hal tersebut akan berpotensi dan memiliki resiko yang tinggi juga atas penyebaran penyakit pada anak.

Jadi, ibu masih takut anak diimunisasi? Jangan ya, karena imunisasi sangat bermanfaat untuk kesehatan dan merupakan hak dari anak juga. Efek samping singkat yang mungkin terjadi tidak lebih berbahaya dari efek nantinya yang lebih besar.

 

 

Referensi:
https://www.halodoc.com/artikel/5-alasan-pentingnya-imunisasi-bagi-anak
sehatq.com/artikel/menurut-dokter-spesialis-anak-ini-manfaat-imunisasi-untuk-si-kecil
https://hellosehat.com/parenting/efek-samping-imunisasi