Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya Cacar Monyet atau Monkeypox

Cap Kupu – Dalam akhir-akhir ini cacar monyet atau sering di sebut monkeypox ramai menjadi pemberitaan karena marak terjadi di bagian Eropa dan Amerika Serikat.

Kenali Gejala dan cara mengatasinya!

Cacar monyet atau monkeypox merupakan virus zoonosis atau virus yang ditularkan ke manusia dari hewan. Dilansir dari web resmi World Health Organization (WHO), cacar monyet disebabkan karena virus yang bernama virus monkeypox, anggota genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Virus cacar monyet atau monkeypox pertama kali terjadi pada tahun 1970 di di Republik Demokratik Kongo pada seorang anak laki-laki berusia 9 tahun.

Kemudian setelah itu cacar monyet atau monkeypox menyebar dan banyak dilaporkan terjadi di seluruh Afrika Tengah dan Barat. Setelah itu tahun 2003 wabah cacar monyet terjadi di luar Afrika tepatnya di Amerika Serikat. Hingga kemudian pada tahun ini dilaporkan kembali adanya kasus cacar monyet yang terjadi di Eropa.

Penularan cacar monyet ini dapat terjadi dalam dua cara yaitu dari hewan ke manusia atau dari manusia ke manusia lainnya.

Penularan dari hewan ke manusia (zoonotik) dapat terjadi dari kontak langsung dengan darah, cairan, atau lesi kulit atau mukosa dari hewan yang terinfeksi.

Sedangkan Penularan dari manusia ke manusia dapat terjadi akibat kontak dekat dengan penderita dan ditularkan melalui cairan pernapasan, lesi kulit orang yang terinfeksi, atau benda yang baru saja terkontaminasi.

Tanda dan gejala apabila seseorang terinfeksi cacar monyet, dilansir dari laman resmi WHO:
1. Demam
2. Sakit kepala
3. Pembengkakan cairan getah bening
4. Nyeri punggung dan nyeri otot
5. Merasa lemas
6. Terbentuk ruam yang berkembang menjadi cacar bahkan sifilis

Periode inkubasi cacar monyet biasanya berkisar selama 6 sampai 13 hari, namun dapat juga 5 sampai 21 hari. Terapi untuk pengobatan yang dilakukan pada cacar monyet dilakukan penanganan segera dengan melaporkannya pada petugas kesehatan, untuk meringankan gejala, mencegah komplikasi dan gejala sisa jangka panjang.

Penderita cacar monyet harus mengonsumsi cairan dan makanan untuk mempertahankan status gizi yang cukup. Penderita juga biasanya akan diberikan vaksinasi untuk menanggulangi gejala yang muncul. Vaksin yang masih lebih baru berdasarkan virus vaccinia yang dilemahkan yang dimodifikasi (Strain Ankara) telah disetujui untuk pencegahan cacar monyet pada tahun 2019. Ini adalah vaksin dua dosis yang ketersediaannya masih terbatas.

Sumber:
https://portalpurwokerto.pikiran-rakyat.com/kesehatan/pr-1154529446/kenali-gejala-cacar-monyet-atau-monkeypox-dan-cara-mengobatinya?page=3