Kenali Gejala dan Langkah Meminimalisir Kambuhnya Gerd

Cap Kupu – Gerd (Gastroesophageal reflux disease) merupakan penyakit asam lambung disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah. Normalnya, katup ini akan terbuka untuk memungkinkan makanan dan minuman masuk menuju lambung lalu dicerna.

Setelah makanan atau minuman masuk ke lambung, katup ini akan tertutup kencang guna mencegah isi lambung kembali naik ke kerongkongan. Namun pada penderita Gerd, katup ini melemah, sehingga tidak dapat menutup dengan baik.

Hal ini dapat mengakibatkan isi lambung yang berisi makanan dan asam lambung naik ke kerongkongan. Apabila kondisi ini terjadi terus-menerus, lapisan kerongkongan akan mengalami iritasi atau luka hingga peradangan dan lama kelamaan menjadi lemah.

Saat kambuh, gejala Gerd yang biasanya muncul rasa asam atau pahit di mulut dan sensasi perih atau panas terbakar di dada dan ulu hati. Kedua gejala tersebut biasanya semakin menjadi saat penderita membungkuk, berbaring, atau setelah makan. Pada tahap lanjut, Gerd bisa menyebabkan kesulitan menelan, gangguan pernapasan, mual, muntah dan sebagainya.

Gejala lain yang juga dapat menyertai Gerd adalah:

  • Suara serak.
  • Mual dan muntah.
  • Sakit tenggorokan.
  • Keluarnya isi lambung tanpa disadari.
  • Gangguan tidur.
  • Kerusakan gigi karena sering terkena asam lambung.
  • Bau mulut.
  • Kesulitan menelan atau perasaan seperti ada benjolan yang berada di tenggorokan.
  • Gangguan pernapasan, seperti batuk-batuk dan sesak napas. Orang yang memiliki penyakit asma akan sering kambuh ketika gejala gerd kumat.

Menurut Ketua Dewan Pertimbangan PB IDI Prof Zubairi Djoerban, dalam akun Instagram miliknya, untuk mengendalikan Gerd sebenarnya mudah. Yaitu dengan mengubah gaya hidup.

Langkah pertama

Usahakan berat badan menjadi ideal. Hindari berat badan yang berlebih atau obesitas. “Obesitas amat memudahkan Gerd muncul” ungkap Prof Zubairi dikutip dari kanal Instagram miliknya, Rabu (27/7/2022).

Langkah kedua

Ketika makan dianjurkan untuk tidak terlalu terburu-buru. Prof Zubairi menyarankan untuk mengunyah sedikit lama. Karena upaya ini mampu mengendalikan Gerd.

Langkah ketiga

Kalau sudah ada Gerd jangan mengonsumsi kopi atau alkohol. Selain itu ada beberapa obat yang tidak perlu dikonsumsi. Misalnya aspirin.

Langkah keempat

Melakukan olahraga secara teratur yaitu 150menit perminggu. Olahraga yang dilakukan pun bebas. Seperti bersepeda, lari, hingga senam. “Kemudian hal penting lainnya adalah jangan tiduran setelah makan. Lalu jangan merokok,” tutupnya.

 

Sumber:

https://www.tribunnews.com/kesehatan/2022/07/27/tiga-langkah-meminimalisir-kambuhnya-gerd-jaga-berat-badan-jangan-obesitas-dan-mengunyah-lebih-lama

https://www.alodokter.com/kenali-gejala-gerd-dan-cara-mengatasinya