Mengenai Rotavirus, Kenali Penyebab dan Pengobatannya
Lifestyle & HealthCap Kupu – Diare merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak. Anak-anak berisiko terkena diare rotavirus. Masalah kesehatan ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, termasuk kebiasaan makan yang buruk dan paparan rotavirus. Berhati-hatilah. Mengenali tanda dan risiko diare rotavirus pada anak adalah penting.
Definisi Rotavirus?
Peradangan pada saluran pencernaan disebabkan oleh infeksi rotavirus, yang merupakan infeksi virus. Bayi dan anak-anak sering terkena diare akibat infeksi rotavirus, terutama di tempat-tempat dengan sanitasi yang buruk.
Gejala rotavirus sering muncul 2 hari setelah seseorang terpapar virus. Diare adalah salah satu gejala yang paling khas. Tubuh dapat dengan cepat kehilangan cairan akibat diare yang disebabkan oleh infeksi rotavirus, yang meningkatkan risiko dehidrasi.
Gejala Rotavirus
Gejala awal infeksi virus ini yang paling umum adalah demam. Kondisi ini juga biasanya akan disertai dengan muntah-muntah dan diare selama 3 hingga 8 hari. Selain itu, gejala rotavirus lainnya adalah:
- Mata menjadi cekung
- Tidak buang air kecil selama 12 jam atau lebih.
- Mulut dan mata menjadi kering.
- Selalu merasa rasa haus.
- Badan terasa lemas.
- Kulit yang menjadi kering atau dingin.
Sementara itu, gejala pada orang dewasa akan berbeda dengan anak-anak. Beberapa gejala rotavirus pada orang dewasa antara lain:
- Tidak bisa minum selama 24 jam.
- Muntah darah.
- Demam tinggi di atas 39,4 derajat Celsius.
- Muntah tanpa henti selama lebih dari 1 hingga 2 hari.
Penyebab Rotavirus
Infeksi biasanya menyebabkan diare. Selain itu, penularan fecal-oral ke bayi dan balita merupakan metode penularan yang sederhana. Setelah gejalanya hilang, infeksi ini mungkin bertahan hingga sepuluh hari. Anak-anak dapat dengan mudah tertular virus melalui tangan atau mulut mereka selama sepuluh hari.
Di tempat umum seperti pusat penitipan anak dan rumah sakit, rotavirus dapat menyebar dengan mudah. Pekerja di lokasi ini juga dapat menyebarkan infeksi, terutama jika mereka tidak mencuci tangan setelah menggunakan kamar kecil.
Pengobatan Infeksi Rotavirus
Saat ini tidak ada obat yang tersedia untuk mengobati infeksi rotavirus. Namun, untuk meringankan gejala dan menghindari masalah, ada tindakan pencegahan yang dapat dilakukan.
Pengobatan dapat dilakukan secara mandiri di rumah jika penderita masih dapat makan dan minum serta gejalanya tidak parah. Inisiatif tersebut terdiri dari:
- Untuk orang dewasa, minumlah banyak air, dan terus berikan susu formula atau ASI kepada bayi.
- Ikuti anjuran dokter dan konsumsi obat yang disarankan.
- Untuk meningkatkan asupan cairan, makanlah makanan bergizi seimbang yang mencakup sup dan makanan berkuah atau kaldu.
- Menahan diri dari minum alkohol dan kopi.
- Hindari makanan yang sangat manis atau berminyak.
- Tidur yang cukup.
- Dokter akan menyarankan pasien untuk dirawat di rumah sakit jika diare semakin parah dan sulit makan atau minum.
Sumber:
https://www.alodokter.com/rotavirus
https://www.halodoc.com/kesehatan/rotavirus
There are no reviews yet.