Pendarahan Otak: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Lifestyle & HealthCap Kupu – Pendarahan otak sering menyebabkan gejala yang mirip dengan stroke, seperti kelemahan pada satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, atau mati rasa. Seorang dokter di rumah sakit perlu menilai dan merawat pasien yang menderita pendarahan otak segera.
Penyebab pendarahan otak
Lantas apa saja yang bisa mengakibatkan pendarahan otak pada seseorang? Anda harus mengetahui penyebab pendarahan otak berikut ini, yang dikutip dari berbagai sumber.
- Cedera kepala atau trauma
- Peningkatan tekanan darah
- Aneurisma
- Kelainan pembuluh darah
- Gunakan pengencer darah.
- Gangguan pembekuan darah
- Pembengkakan pembuluh darah (aneurisma)
- Angiopati amiloid
Efek pendarahan otak
Pendarahan otak yang tidak diobati dapat mengakibatkan penyakit katastropik seperti kelumpuhan atau kehilangan fungsi anggota tubuh (biasanya hanya satu sisi)
- Sampai-sampai tidak bisa berbicara sama sekali karena cadel
- Kesulitan menelan makanan
- Koma
- Kematian
Cara mengatasi pendarahan otak
Setiap penderita pendarahan otak perlu segera dibawa ke unit gawat darurat rumah sakit. Melansir Cleveland Clinic, perawatan medis yang cepat membantu mencegah kerusakan otak akibat pendarahan otak, sehingga penderita punya peluang bisa sembuh.
1. Operasi pendarahan otak
Pembedahan untuk menghentikan pendarahan otak dilakukan untuk membubarkan darah yang menyumbat dan menekan otak. Selain itu, operasi dilakukan untuk menghentikan pembuluh darah otak agar tidak pecah.
2. Pengobatan radiasi
Dokter biasanya menawarkan terapi radiasi untuk menutup pembuluh darah yang menyimpang menggunakan lem khusus atau bahan kimia khusus untuk pendarahan otak dimana pembuluh darah belum pecah.
3. Perawatan obat
Terapi obat sering digunakan sebagai alternatif operasi untuk mengobati pendarahan otak. Dokter mungkin meresepkan obat penghilang rasa sakit, obat tekanan darah, obat antikejang, atau obat pengatur tekanan darah.
4. Pengobatan rehabilitatif
Pasien disarankan untuk melakukan rehabilitasi sehingga fungsi tubuhnya dapat dilanjutkan setelah pendarahan otak telah diobati. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya pendarahan otak di kemudian hari, perawatan rehabilitasi ini juga mencakup terapi wicara, terapi fisik, dan penerapan gaya hidup sehat. Intensitas perdarahan otak, lokasinya, etiologinya, dan status kesehatan pasien semuanya mempengaruhi rekomendasi pengobatan.
Sumber:
https://www.alodokter.com/memahami-penyebab-pendarahan-otak
https://health.kompas.com/read/2021/09/24/160100068/4-cara-mengatasi-pendarahan-otak?page=all
There are no reviews yet.