Sering Dilakukan, Beberapa Kesalahan Memasak yang Perlu Dihentikan
Lifestyle & HealthCap Kupu – Bagi sebagian orang memasak adalah rutinitas yang dilakukan hampir setiap harinya. Apalagi bagi para chef profesional yang tugas utamanya adalah memasak. Ada beberapa kesalahan memasak yang sebaiknya dihentikan untuk dilakukan dan mulai dibenarkan. Daftar kesalahan ini bisa dilihat dan dipelajari agar tak salah lagi.
1. Merebus dengan air sedikit
Merebus makanan seperti pasta terlihat seperti hal yang mudah. Nyatanya masih banyak orang yang melakukan kesalahan saat merebus bahan makanan tertentu.
Contoh banyak orang yang merebus pasta dengan air sedikit. Hal ini juga berlaku untuk merebus makanan lainnya seperti mie instan. Merebus dengan air yang terlalu sedikit akan membuat bahan makanan yang dimasak menempel pada dasar wajan.
2. Kesalahan menumis bawang
Sebelum memasukkan bahan memasak lainnya, banyak orang yang akan mendahulukan bawang untuk ditumis hingga harum. Tetapi kesalahan yang paling sering dilakukan adalah menumis bawang putih terlebih dahulu daripada bawang bombay.
Bawang putih memiliki kadar air yang lebih sedikit sehingga akan mudah gosong. Sebaiknya tumis bawang bombay terlebih dahulu karena kadar airnya lebih tinggi baru kemudian masukkan bawang putih dan bumbu lainnya.
3. Menaburkan garam yang tak rata
Pada beberapa tips memasak menyarankan untuk menaburkan garam ketika makanan sudah siap saji. Cara seperti ini dikatakan dapat membuat makanan terasa lebih asin walaupun hanya menggunakan sedikit garam.
Tetapi cara seperti ini justru akan membuat garam menggumpal hanya pada satu titik saja. Sebaiknya taburkan garam dengan jari saat memasak dan cicipi secara bertahap hingga mendapatkan rasa yang diinginkan.
4. Kebiasaan memecahkan telur
Hanya karena ingin cepat selesai, banyak orang yang ketika memecahkan telur akan menggunakan satu wadah saja. Antara telur yang sudah dipecahkan dan yang baru akan dipecahkan langsung masuk ke dalam wadah yang sama.
Cara ini dinilai terlalu berisiko karena bisa saja telur yang akan dipecahkan sudah busuk. Agar tidak mengganggu telur lainnya, sebaiknya pecahkan telur dalam wadah lain dan baru menuangkan ke wadah yang sudah disediakan sebelumnya.
5. Menggunakan peralatan masak yang tumpul
Memastikan pisau yang digunakan sudah benar-benar tajam juga penting untuk dilakukan. Pisau yang tumpul tak hanya merepotkan untuk memotong tetapi juga meningkatkan risiko bahaya.
Pisau yang tumpul dikhawatirkan lebih licin dan dapat meleset serta melukai tangan saat memasak. Terutama ketika akan memotong daging atau sayuran yang kandungan airnya tinggi dan bertekstur licin.
6. Memasak terlalu banyak
Selain menyiapkan bahan makanan, menggunakan peralatan yang tepat dan sesuai juga perlu dilakukan. Pemilihan wajan harus dilakukan berdasarkan jumlah makanan yang akan dimasak saat itu.
Memasak makanan yang terlalu banyak pada wadah dengan ukuran minim akan membuat hasil masakan tidak matang sempurna. Selain itu saat mengaduk masakan juga akan lebih sulit. Memasak pada tempat yang terlalu kecil juga akan menghambat penghantaran panas pada bahan makanan.
7. Tidak menyiapkan bahan makanan
Jika sudah ahli sekalipun menyiapkan bahan makanan sebelum siap masak tetap harus dilakukan. Pada langkah yang satu ini banyak orang yang melakukan kesalahan dengan memanaskan wajan sambil menyiapkan bahan-bahan.
Sebaiknya siapkan dulu semua bahan makanan dengan kondisi yang sudah dipotong-potong dan siap dimasak. Jika sibuk menyiapkan bahan makanan sambil memanaskan wajan, hasilnya wajan akan terlalu panas dan makanan cepat gosong.
Sumber:
There are no reviews yet.