Viral Wanita Kena Herpes Karena Kiss, Penularan dan Pencegahannya

Cap Kupu – Seorang wanita membagikan kisahnya yang tertular herpes di TikTok mendadak viral. Wanita yang diketahui bernama Camilla ini memperlihatkan luka-luka yang ada di sekitar mulutnya. Lewat akun TikTok @camiillaguldborg, Camilla mengatakan dirinya tertular herpes usai berciuman dengan seorang pria. Dalam video tersebut menjelaskan kondisinya.

“Ketika pria pertama yang Anda cium dalam setahun menulari herpes,” tulisnya yang dikutip dari The Sun, Minggu (11/9/22).

“Ini adalah wabah pertama HSV-1 yang sangat parah, tidak terlihat seperti ini dalam setiap kasus. Orang lain tidak tahu dia (pria yang menciumnya) memilikinya (terinfeksi herpes),” sambungnya.

Herpes adalah virus yang menyebabkan infeksi kulit yang bisa terjadi seumur hidup, dan menyebabkan luka yang menyakitkan, gatal, serta lecet. Ada dua jenis, yakni HSV-1 dan HSV-2.
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, herpes dapat menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Virus ini bisa ditemukan di kulit dan air liur.

Untuk HSV-1 seperti yang dialami Camilla, penularan umumnya terjadi melalui ciuman dengan pengidap herpes.

Jenis dan Penularan Herpes: 

HSV-1 (herpes oral) 

Kondisi ini cenderung mempengaruhi mulut atau wajah. Ini menyebabkan luka dingin dan bisa menyebar melalui kontak dengan air liur.

HSV-2 (herpes genital)

Ini termasuk penyakit menular seksual (PMS). Ini menyebabkan luka pada kulit yang bersentuhan dengan alat kelamin orang yang terinfeksi. Terkadang, infeksi herpes bisa mempengaruhi bagian lain dari tubuh, seperti mata atau bagian lain dari kulit.

Penularan herpes HSV-1:

  1. Berciuman,
  2. Menyentuh kulit seseorang di dekat mulut,
  3. Berbagi peralatan makan, lip balm atau pisau cukur,
  4. Jika menerima seks oral dari seseorang yang menderita sakit dingin, itu dapat menyebabkan infeksi herpes ke alat kelamin.

Penularan herpes HSV-2:

  1. Hubungan intim, meliputi anal, vagina-penis dan vagina-vagina,
  2. Seks oral (memberi atau menerima) dengan seseorang yang terinfeksi
  3. Kontak kulit-ke-kulit tanpa ejakulasi, 
  4. Menyentuh luka terbuka, termasuk saat menyusui,
  5. Persalinan oleh ibu atau orang tua gestasional yang memiliki infeksi aktif.

Meski begitu, seseorang tidak bisa tertular herpes genital dari benda-benda, seperti dudukan toilet. Tapi, ini bisa menularkan herpes genital melalui mainan seks bersama.

Pengobatan Herpes:

Pada umumnya, luka dan lepuh akibat herpes dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2-4 minggu. Hanya saja, virus mungkin tetap ada di dalam tubuh penderita tanpa menimbulkan gejala.

Hingga kini, belum ada metode pengobatan yang dapat menghilangkan virus herpes dari dalam tubuh. Fokus pengobatan herpes adalah untuk membantu meredakan keluhan, mencegah penularan herpes, dan menurunkan risiko terjadinya komplikasi.

Beberapa obat-obatan antivirus dapat digunakan untuk mengatasi infeksi virus herpes adalah:

  1. Acyclovir,
  2. Valacyclovir,
  3. Famciclovir,
  4. Penciclovir.

Selain mengonsumsi obat antivirus, beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meredakan keluhan dan mempercepat pemulihan akibat infeksi virus herpes yaitu:

  1. Mengonsumsi paracetamol atau ibuprofen untuk meredakan nyeri,
  2. Mengompres ruam kulit dengan air hangat atau atau air dingin,
  3. Menggunakan air suam kuku untuk mandi,
  4. Menggunakan pakaian longgar,
  5. Menggunakan pakaian dalam berbahan katun,
  6. Menjaga area luka tetap kering dan bersih.

Pencegahan Herpes:

Untuk menghindari penyebaran virus herpes ke orang lain, beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah:

  1. Hindari kontak fisik dengan orang lain, terutama bagi yang memiliki luka terbuka.
  2. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun secara rutin.
  3. Oleskan obat pada ruam dengan menggunakan kapas agar tangan tidak menyentuh daerah yang terinfeksi virus herpes.
  4. Jangan berbagi pakai barang-barang yang dapat menyebarkan virus, seperti gelas, cangkir, handuk, pakaian, dan peralatan makeup.
  5. Jangan melakukan seks oral, ciuman, atau aktivitas seksual lainnya, selama gejala penyakit herpes muncul.
  6. Hindari mencium bayi terlalu sering.

 

Sumber:

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6286263/viral-wanita-kena-herpes-gegara-ciuman-memang-apa-saja-penularannya

https://www.alodokter.com/herpes