Vitamin C Untuk Anak dan Dampak Kekurangan Vitamin C

Cap Kupu – Semua orang termasuk anak-anak membutuhkan asupan vitamin C. Asupan vitamin C untuk anak dibutuhkan pada masa tumbuh kembang. Tetapi tubuh anak tidak memproduksi vitamin C tersebut secara mandiri, maka dari sanalah peran orang tua sangat diperlukan untuk memastikan tubuh anak terpenuhi dari kebutuhan vitaminnya.

Vitamin C dapat ditemui di berbagai buah dan sayuran seperti jeruk, jambu biji, stroberi, sawi, dan masih banyak lagi. Terkadang ada juga anak yang tidak menyukai buah dan sayur makan orang tua bisa menggunakan suplemen vitamin C untuk anak.

Vitamin C diperlukan untuk pembentukan kolagen, pembuluh darah, tulang rawan dan otot yang mampu memelihara jaringan tubuh termasuk kulit. Menurut penelitian, penyembuhan luka dan perbaikan jaringan ikan juga dibantu dengan vitamin C. Vitamin ini juga berguna dalam pembentukan neurotransmitter dan karnitin.

Kids refuse to eat

Neurotransmitter adalah bahan kimia untuk memberi sinyal pada sistem saraf. Sementara karnatin merupakan bahan kimia yang mendukung pengangkutan dan pemecahan asam lemak untuk menghasilkan energi.

Selain beberapa hal diatas, vitamin C juga berkontribusi dalam pembentukan tulang dan gigi yang sehat serat mendukung sistem kekebalan tubuh.

Pakar Gastroenterologi Anak, Kadakkal Radhakrishnan menyebutkan “Karena vitamin C adalah antioksidan dan penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, vitamin C pun dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan si kecil jika sedang tidak sehat.”

Disebutkan bahwa antioksidan membantu mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas di dalam tubuh. Sementara sel kekebalan pada vitamin C merupakan agen penguat kekebalan.

Karena tubuh anak tidak memproduksi vitamin C sendiri maka sebaiknya orang tua mengawasi asupan vitamin C kepada anak dengan memberikan sayur dan buah, tetapi jika cenderung pilih-pilih makanan maka orang tua bisa memberikan suplemen tetapi dengan catatan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Mengingat vitamin C (asam askorbat) memiliki banyak fungsi penting bagi kesehatan, setiap orang dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin C-nya setiap hari. Laki-laki dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi kurang lebih 90 mg vitamin C per hari. Sedangkan wanita dewasa, sekitar 75-85 mg per hari. Sementara pada anak-anak hingga remaja, asupan vitamin C yang dianjurkan adalah sekitar 50-75 mg per hari.

Dampak Dari Kekurangan Vitamin C

Masalah Kulit

Kekurangan vitamin C dapat menurunkan kadar kolagen dalam tubuh, kolagen adalah protein yang berfungsi untuk pembentukan lapisan kulit dan jaringan ikat tubuh. Kurangnya vitamin C dapat menyebabkan kulit kasar dan kering, membuat kuku menjadi rapuh, bergaris putih, dan tampak ada titik-titik merah.

Luka Sulit Sembuh

Selain memelihara kesehatan kulit, kolagen juga berperan penting dalam proses penyembuhan luka. Oleh karena itu, kekurangan vitamin C akan membuat luka lebih sulit sembuh dan rentan lebih mudah terkena infeksi.

Mudah Memar

Gejala paling umum dari kekurangan vitamin C adalah dapat membuat pembuluh darah mudah pecah karena berkurangnya jumlah kolagen. Akibatnya, darah bocor ke area sekitarnya dan menyebabkan memar.

girl tired

Tubuh Menjadi Mudah Lelah

Tubuh terasa lemas juga merupakan salah satu gejala kekurangan vitamin C. Pasalnya, kekurangan vitamin C dapat mengganggu proses pengubahan lemak menjadi energi di dalam tubuh, serta mengurangi kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi.

Gusi Mudah Berdarah dan Gigi Copot

Kesehatan gusi dan gigi juga ada campur tangan dari vitamin C, kekurangan vitamin C membuat gigi rentan copot dan membuat gusi mudah berdarah. Bagi orang yang memiliki masalah pada kesehatan gusi dan gigi, saat kekurangan vitamin C akan menjadi sangat parah. Pada beberapa kasus, gusi bisa sampai ke warna ungu.

Berat Badan Naik

Terdapat penelitian yang mengemukakan bahwa rendahnya kadar vitamin C dalam tubuh dapat meningkatkan pembentukan lemak, terlebih di perut. Akibatnya, risiko obesitas pun akan meningkat.

Sistem Kekebalan Tubuh Menjadi Lemah

Beberapa penelitian menemukan bahwa kurangnya asupan vitamin C dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi, seperti flu dan pneumonia.

Nyeri Sendi

Kurangnya asupan vitamin C diyakini dapat menimbulkan rasa nyeri dan pembengkakan pada sendi. Bahkan di kasus yang parah, gangguan pada sendi ini bisa menyebabkan penderitanya sulit untuk berjalan.

Skorbut

Skorbut atau scurvy adalah kondisi yang dapat terjadi apabila tubuh mengalami kekurangan vitamin C yang parah. Kondisi ini dapat dikenali dengan munculnya gejala berupa tubuh lemas, nafsu makan hilang, mual, diare, dan demam.

Pahami betul dampak-dampak akan kurangnya asupan vitamin C dalam tubuh dan asupan vitamin C pada anak. Tubuh yang sehat adalah investasi untuk hari tua.

 

Sumber:
https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/21/033000820/memahami-arti-penting-asupan-vitamin-c-bagi-anak-?page=all#page2
https://www.alodokter.com/hati-hati-kekurangan-vitamin-c-dapat-memicu-stroke-dan-scurvy