Atasi Burnout, Kenali Dulu Ciri-Cirinya

Cap Kupu – Burnout adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi stress berat yang dipicu oleh pekerjaan. Karena dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental jangan sampai burnout bersarang pada diri kamu.

Siapapun dapat mengalami yang namanya burnout. Kurangnya apresiasi dari atasan, beban kerja yang berat, memiliki ritme pekerjaan yang monoton dan memaksakan untuk terus bekerja. Inilah faktor yang mempengaruhi terjadinya burnout.

Burnout dipicu oleh stres berat di tempat kerja yang tidak teratasi sehingga membuat penderitanya kehilangan semangat bekerja, bahkan kehilangan minat untuk berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.

Kelelahan bekerja dan burnout hampir sama tetapi kenali lah berikut adalah ciri-ciri burnout,

Kelelahan dan hilangnya semangat kerja

Ketika kita sudah mengalami yang namanya hilang minat terhadap pekerjaan yang kita kerjakan makan semangat dalam diri kita pun akan hilang. Kelelahan pun akan datang karena bekerja tanpa semangat akan mengakibatkan energi dalam diri kita terkuras dan mengakibatkan tubuh menjadi terasa lelah.

<span>Photo by <a href="https://unsplash.com/@homajob?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditCopyText">Scott Graham</a> on <a href="https://unsplash.com/s/photos/work?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditCopyText">Unsplash</a></span>

Benci dengan pekerjaan yang digeluti

Orang tidak akan serta merta membenci pekerjaan yang sedang digeluti sekarang, tetapi saat tidak adanya apresiasi atau tekanan kerja yang berlebih maka akan mengakibatkan stress dan frustasi sehingga mengakibatkan rasa benci akan pekerjaan yang sedang digeluti sekarang pun timbul.

Performa kerja menurun

Hilangnya minat dalam pekerjaan akan menjadikan performa kerja menurun, ini lah yang disebut burnout. Minat dalam pekerjaan berkurang, hasil pekerjaan pun akan menurun.

Mudah marah

Performa kerja yang menurun akan menyebabkan pekerjaan yang terus menumpuk,orang yang merasakan burnout cenderung akan mudah marah. Karena burnout dipicu dari stress dan emosi yang disebabkan oleh orang yang mengalami burnout tersebut lebih sensitif.

Menarik diri dari lingkungan sosial

Karena benci dengan pekerjaan yang sedang digeluti dan menganggap pekerjaan tersebut adalah sebuah beban makan orang yang merasakan burnout akan menarik diri dari lingkungan kantor, teman, dan juga anggota keluarga.

Mudah sakit

Burnout yang terjadi secara berkepanjangan atau tidak diatasi dengan baik dapat membuat imunitas tubuh menurun. Kondisi ini dapat membuat seseorang rentan terkena flu, pilek, sakit kepala, dan sakit perut. Selain itu, risiko untuk alami gangguan tidur, gangguan kecemasan, dan depresi dapat meningkat.

Bagaimana Cara Mengatasi Burnout?

Burnout dapat berakibat buruk bagi kesehatan fisik dan mental, setelah ciri-ciri burnout sudah ada pada diri kamu segera atasi dengan cara berikut:

Buat prioritas

Hemat energi dalam bekerja dengan membuat daftar prioritas pekerjaan, buat daftar mana pekerjaan yang lebih penting dan kurang penting sehingga kamu bisa mengerjakannya terlebih dahulu.

Bicarakan dengan atasan

Jangan pendam beban pekerjaan yang terlalu banyak dalam diri kamu, diskusikan dengan atasan jika beban yang diberikan terlalu besar sehingga kamu memerlukan bantuan orang lain untuk menyelesaikannya.

Tetapi, jika atasan kamu yang menjadi pemicu burnout di tempat kerja, coba ajak bicara bagian departemen sumber daya manusia (HRD) mengenai hal tersebut. Bagian sumber daya manusia mungkin akan memberikan solusi atas kerisauan kamu.

<span>Photo by <a href="https://unsplash.com/@stilclassics?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditCopyText">STIL</a> on <a href="https://unsplash.com/s/photos/work?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditCopyText">Unsplash</a></span>

Kurangi ekspektasi dan berikan apresiasi terhadap diri sendiri

Kecemasan dan stres di tempat kerja dapat berkurang, apabila kamu mengatur pola pikir dan bersikaplah realistis sehingga kamu dapat menurunkan ekspektasi terhadap pekerjaan yang tengah dikerjakan. Selain itu jangan lupa untuk memberi apresiasi kepada diri sendiri.

Ceritakan kepada orang yang dapat dipercaya

Bercerita akan mengurangi emosi dalam diri, cobalah untuk bercerita kepada orang yang dapat kamu percayai sehingga beban dalam diri kamu akan berkurang.

Jaga keseimbangan hidup

Kamu perlu untuk bersantai dan melupakan pekerjaan sejenak dengan pergi bersama teman atau melakukan hal yang kamu sukai setelah jam kerja. Ini dapat membuat pikiran kembali jernih dan Anda siap untuk bekerja kembali keesokan harinya.

Jika memungkinkan dan ada kesempatan untuk mengambil cuti, pergilah berlibur untuk melepas penat dan stress.

Ubah gaya hidup

Menurunkan resiko burnout dengan gaya hidup sehat yaitu dengan mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna, rutin berolahraga, dan tidur yang cukup. Hal tersebut akan membuat tubuh kita lebih sehat dan pikiran menjadi lebih mudah fokus.

Burnout dalam pekerjaan tidak hanya berpengaruh pada hasil kerja kamu, tapi juga dapat merenggangkan hubungan dengan orang-orang di sekitar kamu dan menurunkan kesehatan tubuh.

Minum Vitalife Vitamin C 500mg untuk meningkatkan imunitas tubuh, klik di sini!

 

Sumber: www.alodokter.com/ciri-ciri-burnout-dan-cara-mengatasinya