Demo saat puasa? Waspada Ciri Ciri Dehidrasi!

Cap Kupu – Aksi unjuk rasa yang digelar oleh BEM seluruh indonesia (SI) pada tanggal 11 April di gedung DPR RI. Demonstrasi ini bertujuan untuk rencana penyampaikan berbagai tuntutan termasuk wacana penolakan penundaan pemilu 2024 atau tiga periode meski belakangan Presiden Joko Widodo menepis kemungkinan tersebut.

Pakar kesehatan menyampaikan bahwa demo ketika puasa sangat rentan menimbulkan dehidrasi, karena ketika seseorang kekurangan cairan dengan ia  melakukan aktivitas dibawah terik matahari serta emosi yang tidak bisa dikontrol menjadi faktor timbulnya dehidrasi.

Oleh karena itu jika kondisi kurang fit dianjurkan tidak ikut melaksanakan demonstrasi, karena dengan kondisi yang kurang fit tidak hanya menimbulkan dehidrasi yakni akan menimbulkan kondisi lainnya yang tidak diinginkan. 

Di sisi lain, pakar kesehatan menjelaskan beberapa tanda atau gejala seseorang mengalami dehidrasi, seperti: 

  1. Pusing 
  2. Sakit kepala 
  3. Jika kondisi memburuk, bisa pingsan atau tidak sadarkan diri bahkan sebabkan kematian. 

Pakar kesehatan menyarankan sekali agar pengunjuk rasa yang sakit atau tidak fit untuk tidak berpartisipasi dalam demo. Hal ini bisa berbahaya bagi kesehatan diri Anda sendiri. 

Di kesempatan ini, pakar kesehatan pun memberikan 8 pesan sehat untuk pendemo yang rencananya akan melakukan aksi, apa saja? 

  1. Pengendalian diri dan tetap tenang selama mengikuti aksi unjuk rasa
  2. Tetap sahur dan minum yang cukup buat yang puasa
  3. Kenali tanda-tanda dehidrasi seperti rasa haus, mulut kering, ludah lengket, buang air kencing menjadi keruh
  4. Buang air kecil terlebih dahulu sebelum melakukan aksi unjuk rasa. Ini untuk mengantisipasi keinginan buang air kecil saat unjuk rasa
  5. Gunakan sepatu kets, hindari menggunakan sandal atau sepatu pantofel saat berunjuk rasa
  6. Bawa payung untuk mengantisipasi hujan atau panas terik
  7. Beristirahat jika badan sudah terasa lelah atau timbul pusing saat sedang melakukan aksi unjuk rasa
  8. Tetap berada dalam rombongan jika terjadi sesuatu agar bisa saling tolong menolong

Sumber :