Kasus skizofrenia peringkat 1 di Indonesia

Cap KupuPada tahun 2000, Organisasi Kesehatan Dunia, menemukan  hal umum dan kondisi skizofrenia secara kasar serupa di seluruh dunia, dengan prevalensi standar usia per 100.000 mulai dari 343 di Afrika hingga 544 di Jepang dan Oseania untuk pria dan dari 378 di Afrika hingga 527 di Eropa Tenggara untuk wanita.

Tapi, dampak skizofrenia paling tinggi di Oseania, Timur Tengah, dan Asia Timur, sedangkan negara-negara Australia , Jepang, Amerika Serikat, dan sebagian besar Eropa biasanya berdampak rendah.

Meski demikian ternyata kasus skizofrenia di Indonesia 2 kali lipat dari Australia, yakni  Indonesia mencapai 321.870, sementara Australia hanya 164.255.

Apa yang dimaksud Skizofrenia?

Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan kronis ketika pengidapnya mengalami halusinasi, delusi, kekacauan dalam berpikir, dan perubahan sikap. Umumnya, pengidap skizofrenia mengalami gejala psikosis, yaitu kesulitan membedakan antara kenyataan dengan pikiran pada diri sendiri. Skizofrenia seringkali diberi stigma oleh masyarakat. Serta skizofrenia dianggap oleh media sebagai sindrom yang berarti dapat terjadi karena beberapa gangguan yang berhubungan dengan gejala serupa, tetapi penyebab yang berbeda.

Penyebab Skizofrenia belum diketahui secara pasti, akan tetapi ada beberapa faktor yang mempengaruhi orang dapat terkena skizofrenia.

Faktor yang mempengaruhi dapat terkena  skizofrenia 

  • Faktor genetik

Skizofrenia dapat diturunkan kepada generasinya,, yakni dari orang tua kepada anak-anaknya. Kemungkinan besar jika orang tua mengidap skizofrenia akan menurun kepada anaknya. 

  • Kelainan pada otak 

Pengidap skizofrenia ternyata susunan pada otaknya abnormal, akan tetapi tidak semua pengidap skizofrenia akan ada kelainan dalam otaknya. Karena hanya sebagian yang susunan otaknya abnormal dari pengidap skizofrenia.

  • Faktor kimia pada otak 

Ketidakseimbangan kadar serotonin dan dopamin pada otak dapat menjadi salah satu penyebab dan meningkatkan risiko seseorang mengidap skizofrenia. Keduanya merupakan zat kimia yang berfungsi untuk mengirim sinyal antara sel-sel otak sebagai bagian dari neurotransmitter.

  • Lingkungan 

Pada faktor ini terjadi dikarenakan oleh faktor external yang berada pada lingkungan, seperti virus atau obat / zat yang memicu timbulnya skizofrenia. Contoh obat/zat yang memicu timbulnya skizofrenia adalah obat/zat menenangkan seperti ganja.

Skizofrenia tidak diketahui penyebabnya secara pasti, tapi faktor diatas yang mampu memicu timbulnya skizofrenia terhadap seseorang. Hal ini harus diperhatikan dan segera periksa kepada dokter, karena penyakit skizofrenia sangat mengganggu terhadap kesehatan mental seseorang.

 

Sumber :