Kenali Virus Covid-19 Varian Delta

Cap Kupu – Semakin tingginya kasus penularan Covid-19 di Indonesia juga dipengaruhi oleh varian baru yang ditemukan belakangan ini yaitu Covid-19 varian delta. Virus Covid-19 varian Delta ini diketahui lebih cepat menular dibandingkan jenis-jenis sebelumnya.

Covid-19 varian Delta atau B.1.617.2 merupakan penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus Corona yang telah bermutasi. Munculnya varian virus Corona baru ini pertama kali dilaporkan di India pada Desember 2020. Varian ini telah ditemukan di lebih dari 74 negara, termasuk Indonesia. Selain varian Delta, ada beberapa varian lain dari virus Corona yang bermutasi, misalnya varian Alfa, Beta, Gamma, dan Lambda.

Gejala Covid-19 Varian Delta

Covid-19 varian Delta dapat menimbulkan gejala yang berbeda-beda pada setiap orang, mulai dari ringan sampai berat. Pada beberapa kasus seseorang yang terinfeksi varian Delta mengalami keluhan dan bertambah parah dalam kurun waktu 3-4 hari.

Gejala-gejala yang muncul saat terinfeksi Covid-19 varian Delta:

  • Demam
  • Pilek
  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Gejala umum lainnya yang mungkin timbul seperti batuk, sesak nafas, kelelahan, anosmia, nyeri otot, serta gangguan pencernaan

Hingga saat ini, gejala-gejala Covid-19 varian Delta masih terus dipantau dan diteliti.

Risiko Penularan Covid-19 Varian Delta

Virus SARS-Cov-2 atau virus Corona penyebab Covid-19 varian Delta diketahui lebih mudah dan cepat menular daripada varian virus Corona lainnya. Setelah riset yang dilakukan sampai saat ini menyebutkan bahwa Covid-19 varian Delta memiliki tingkat penularan lebih tinggi hingga 40% dibandingkan virus Corona varian Alpha.

Untuk sampai saat ini alasan tersebut masih belum diketahui, oleh karena itu, para peneliti masih terus mengkaji varian Delta tersebut.

Pada salah satu teori disebutkan bahwa protein yang terdapat pada permukaan virus Covid-19 varian Delta lebih mudah menyatu dan berbaur dengan sel manusia, inilah yang menjadi penyebab virus tersebut dengan mudah mengalahkan sistem kekebalan tubuh dan langsung menginfeksi manusia. Selain itu virus Delta diketahui mempunyai kemampuan untuk berkembang biak lebih cepat dibandingkan virus Covid-19 jenis lainnya.

Tingkat Resiko Covid-19 Varian Delta

Jika dibandingkan dengan varian Alpha atau yang lainnya, varian Delta memiliki tingkat keparahan yang lebih tinggi bagi mereka yang terinfeksi. Terdapat beberapa laporan yang menyebutkan bahwa orang yang terinfeksi varian Delta sangat membutuhkan perawatan di rumah sakit dibandingkan orang yang terinfeksi varian lainnya.

Sejauh ini juga diketahui bahwa varian Delta menimbulkan komplikasi yang lebih parah pada pasien lansia yang memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, atau asma.

Varian virus Corona baru ini juga lebih mudah menginfeksi anak-anak, remaja, dan orang dewasa di bawah usia 50 tahun. Orang dengan kelainan sistem imun dan orang-orang yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 juga berisiko tinggi terinfeksi Covid-19 varian Delta.

Kemampuan Vaksin Untuk Melawan Varian Delta

Vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini dapat memberikan perlindungan terhadap beragam varian viru Covid-19. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang telah mendapatkan 2 dosis vaksin COVID, seperti vaksin Astrazeneca dan vaksin Pfizer, memiliki antibodi yang cukup untuk melawan Covid-19 varian Delta.

Kemudian, bagaimana dengan seseorang yang baru mendapatkan 1 dosis vaksin?

Vaksinasi dosis pertama hanya memberikan perlindungan terhadap varian Delta sebanyak 33%. Sementara perlindungan vaksin Covid-19 dosis lengkap terhadap varian Delta diketahui bisa mencapai 60–80%, tidak berbeda dengan perlindungan vaksin Covid-19 terhadap varian virus Corona lainnya.

Mencegah Terinfeksi Covid-19 Varian Delta

Mengingat semakin banyaknya laporan yang terinfeksi virus Covid-19 varian Delta yang dilaporkan di Indonesia, kamu perlu lebih waspada dan mencegah penularan dengan menerapkan protokol kesehatan yang tidak bosan selalu dihimbau yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan.

Karena varian Delta cepat sekali menyebar dan cepat sekali melakukan mutasi, selain itu menerima vaksin juga menjadi langkah pencegahan yang penting untuk melawan penyebaran virus Covid-19.

Jika belum menerima vaksin, segera mendaftar dan melakukan vaksinasi.

Sumber:
https://www.alodokter.com/mengenal-covid-19-varian-delta
https://www.who.int/news-room/feature-stories/detail/the-effects-of-virus-variants-on-covid-19-vaccines