Macam-macam Vitamin dan Manfaatnya

Cap Kupu – Banyak macam-macam vitamin dan semuanya memiliki manfaat yang berbeda-beda juga. Vitamin yang berbeda dapat kita dapatkan dari makanan yang berbeda-beda juga. Karena hal tersebut, kamu disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang beragam agar vitamin dan mineral alami dapat masuk ke dalam tubuh kamu.

Vitamin memegang peran terpenting bagi tubuh, tetapi kamu tidak memerlukan vitamin dengan jumlah yang banyak setiap harinya.

Macam-macam Vitamin dan Manfaatnya

Ada 13 vitamin yang diketahui memiliki peran penting bagi tubuh, yaitu:

Vitamin A

Vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, vitamin ini membantu mata untuk melihat cahaya yang redup dan membedakan warna benda. Selain itu vitamin A juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit serta membantu sistem imun untuk melawan infeksi.

Penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin A adalah penyakit rabun senja dan membuat penderitanya sulit melihat saat malam atau dalam keadaan cahaya yang redup, hal lainnya adalah jika kekurangan vitamin A akan menyebabkan menyebabkan keratomalasia yaitu kekeringan pada kornea mata.

Kamu bisa mendapatkan vitamin A secara alami dengan mengkonsumsi mengonsumsi hati, wortel, minyak ikan kod, kentang, bayam, telur, dan keju. Vitamin A yang dibutuhkan oleh tubuh adalah sekitar 0,5-0,6 mg per hari.

Photo by freestocks on Unsplash

Vitamin B

Vitamin ini memiliki 8 jenis turunan dan juga memiliki fungsi yang berbeda-beda, yaitu:

  • Vitamin B1 yang berfungsi untuk membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi dan menjaga kesehatan kulit.
  • Vitamin B2 yang berfungsi untuk membantu tubuh menghasilkan energi dari makanan, serta membantu sel tubuh membakar lemak dan menjaga kesehatan kulit.
  • Vitamin B3 (niacin) yang berfungsi untuk membantu sel-sel tubuh mengubah makanan menjadi energi, serta menjaga kesehatan kulit.
  • Vitamin B5 (pantothenic acid) yang berfungsi untuk membantu sel tubuh memproduksi asam lemak dan hormon.
  • Vitamin B6 yang berfungsi untuk membantu tubuh dalam menggunakan dan memproses cadangan gula menjadi energi, serta membantu produksi sel darah merah.
  • Vitamin B7 (biotin) yang berfungsi untuk membantu produksi asam lemak dan asam amino ketika dibutuhkan oleh tubuh.
  • Vitamin B9 (asam folat) yang berperan penting dalam proses pembelahan sel, terutama pada ibu hamil, sehingga dapat meminimalkan risiko terjadinya kelainan bawaan pada janin.
  • Vitamin B12 yang berfungsi untuk membantu pembentukan sel darah merah, serta memelihara fungsi saraf.

Resiko penyakit yang akan terjadi jika kamu kekurangan vitamin B adalah terganggunya berbagai proses metabolisme, penyakit yang mungkin timbul jika kamu kekurangan vitamin B adalah beriberi, dermatitis, diare, dan anemia.

Makanan yang dapat kamu konsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin B kamu adalah Biji-bijian seperti kacang, gandum, dan serea, nasi merah, susu, yogurt, okra, asparagus, brokoli., hati, telur, ikan, kerang, kurma, alpukan, serta pisang. Vitamin B dapat kamu temukan di berbagai jenis makanan.

Vitamin C

Vitamin C atau ascorbic acid dibutuhkan tubuh untuk memproduksi kolagen. Kolagen sendiri merupakan salah satu serat protein yang berperan dalam menjaga kekenyalan kulit, membantu penyembuhan luka, serta memperkuat pembuluh darah.

Bukan hanya itu, vitamin C juga berperan dalam produksi norepinefrin dan serotonin, yaitu zat kimia otak (neurotransmitter) yang berfungsi untuk mengirim sinyal antar saraf.

Jika kamu kekurangan vitamin C maka akan menyebabkan anemia, gusi berdarah, gangguan sistem saraf, dan penurunan massa otot, serta jika terjadi luka pada kulit kamu maka akan rentan terinfeksi dan sulit untuk sembuh.

Kamu bisa mendapatkan vitamin C dari sumber vitamin C alami adalah jeruk, kentang, tomat, brokoli, bayam dan stroberi.

Vitamin D

Vitamin D berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium untuk pertumbuhan tulang dan sangat berperan penting untuk anak-anak. Selain itu, vitamin ini juga membantu sistem imun dalam melawan infeksi. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kamu mengalami pelunakan tulang (osteomalacia), rakitis, dan rentan terkena infeksi.

Vitamin D secara alami dapat diproduksi oleh kulit ketika terpapar sinar matahari. Meski demikian, kamu tetap disarankan untuk memperoleh asupan vitamin D dari makanan, dengan cara mengkonsumsi minyak ikan, telur, jamur, dan hati sapi.

Vitamin E

Vitamin E adalah antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melindungi sel-sel dari kerusakan. Selain fungsi tersebut, vitamin E juga memiliki banyak fungsi lainnya seperti memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu pembentukan sel darah merah, memperlambat penuaan, serta mengurangi risiko penyakit katarak dan radang sendi.

Penyakit karena kekurangan vitamin E terbilang jarang terjadi, tetapi jika kamu kekurangan vitamin E resiko penyakit yang mungkin saja terjadi adalah dapat menyebabkan anemia hemolitik.

Kamu dapat mendapatkan vitamin E dari mengkonsumsi buah kiwi, alpukat, telur, susu, dan kacang-kacangan.

Vitamin K

Vitamin K adalah vitamin yang sangat berperan penting dalam proses pembentukan darah dan dapat menjaga kekuatan tulang. Resiko penyakit dari kekurangan vitamin K adalah kamu dapat beresiko mengalami pendarahan dan patah tulang.

Vitamin K dihasilkan oleh bakteri Escherichia coli yang terdapat di dalam usus. Meski begitu, kamu juga bisa memakan sayuran berdaun hijau, alpukat, dan kiwi untuk menjaga kecukupan asupan vitamin K, terutama jika kamu sedang menggunakan obat pengencer darah.

Berbagai macam vitamin terdapat dari berbagai macam makanan juga, jadi konsumsilah makanan yang beragam sehingga kebutuhan vitamin dalam tubuh kamu juga terpenuhi.

 

 

Sumber: https://www.alodokter.com/macam-macam-vitamin-beserta-manfaatnya