Mengenal Inner Child, Luka Batin Masa Kecil

Cap Kupu – Pernahkah kamu mendengar istilah inner child? secara psikologi, inner child merupakan bagian dari diri manusia yang tidak ikut tumbuh dewasa dan tetap menjadi sisi anak-anak, berapa pun usianya.

Bagian ini akan selalu ada dalam diri manusia dan menetap dalam jiwa. Jika ada pemicunya, inner child kembali hadir dan menyebabkan suatu gejala. Inner child menjadi bagian erat dalam diri baik ingatan dan emosi yang pernah kita alami saat masih kecil, baik itu pengalaman bahagia atau buruk. Inner child adalah bagian dari diri manusia yang tetap menjadi anak-anak secara emosional dan psikologi. Jika kebutuhan inner child itu tidak terpenuhi maka akan memengaruhi bagaimana kita melihat dunia dan diri sendiri.

 

Tanda umum inner child

Tanda-tanda trauma masa kecil itu ada hubungannya dengan bagaimana kita berfungsi sebagai orang dewasa, ada 3 tanda umum antara lain:

  • Emosi

Luka batin masa lalu bisa dirasakan kembali saat dewasa dengan gejala tiba-tiba emosional, seperti menangis atau marah karena alasan tidak jelas. Saat trauma dirasakan, misalnya tiba-tiba suka nangis atau sulit sekali menahan emosi dan marah karena hal-hal yang bikin frustrasi.

  • Perilaku

Saat inner child hadir kembali dengan ingatan menyakitkan, seseorang bisa tiba-tiba malas melakukan aktivitas dan merasa tidak berenergi. “Dari segi behavior-nya yaitu rasa males, capek, dan tidak punya tenaga,”

  • Kognitif (pola pikir)

Dari segi pola pikir, saat luka batin teringat lagi, maka akan memengaruhi konsentrasi dan fokus seseseorang. Sering kali gejalanya merasa bahwa diri tidak berguna, berpikiran negatif, bahkan putus asa.

Jika inner child itu adalah pengalaman buruk. Ada tiga kemungkinan penyebabnya, yaitu kekerasan seksual, fisik, dan emosional. Akan tetapi, ada penyebab lain yang tidak selalu agresif, tidak disadari, dan biasanya dianggap suatu nasihat baik bagi orang-orang. Akibatnya, anak menjadi khawatir, takut salah, ambisius, dan tidak bisa menikmati hidup karena beban agar tidak mengecewakan orang tua.

Sumber: https://www.kompas.com/parapuan/read/532922972/mengenal-inner-child-luka-batin-masa-kecil-yang-bisa-terbawa-sampai-dewasa