Mengenal Proses Detoksifikasi Manfaat dan Cara Kerjanya

Cap Kupu – Penumpukan toksin dalam tubuh dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk penurunan kekebalan dan peningkatan kemungkinan tertular penyakit tertentu. Detoksifikasi adalah salah satu metode yang disarankan untuk membuang racun dari tubuh. Jadi, mungkinkah pembersihan berbahaya bagi tubuh? Pelajari lebih lanjut di bawah ini.

Detoksifikasi (detoks)

Tubuh Anda dapat “didetoksifikasi” melalui berbagai metode, yang sering disebut sebagai detoksifikasi. Untuk mencapai ini, Anda harus menjalani gaya hidup sehat untuk jangka waktu tertentu.

Cara Detoksifikasi Tubuh yang Benar

Cobalah untuk memaksimalkan proses detoksifikasi alami tubuh Anda daripada bereksperimen dengan diet atau produk tertentu. Tindakan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Minumlah alkohol secukupnya

Minum terlalu banyak dapat merusak hati dengan menyebabkan penumpukan lemak, peradangan, dan jaringan parut.

  • Tidur yang cukup dan baik

Setiap malam, pastikan Anda mendapatkan tidur yang nyenyak untuk mendukung kesehatan tubuh dan proses detoksifikasi alami.

  • Teguk Banyak Air

Air tidak lebih dari sekadar memuaskan dahaga. Selain itu, ia mengontrol suhu tubuh, melumasi persendian, mendukung pencernaan dan penyerapan nutrisi, serta mendetoksifikasi tubuh dengan membuang bahan limbah.

  • Kurangi asupan gula dan makanan olahan

Obesitas dan penyakit kronis lainnya seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes telah dikaitkan dengan asupan tinggi gula dan makanan olahan.

  • Makan makanan tinggi antioksidan

Sel dilindungi oleh antioksidan dari bahaya bahan kimia penyebab radikal bebas. Kondisi yang dikenal sebagai stres oksidatif disebabkan oleh kelebihan radikal bebas.

  • Konsumsi makanan sumber prebiotik

Menjaga kesehatan usus sangat penting untuk sistem detoksifikasi tubuh. Sel usus memiliki sistem ekskresi dan detoksifikasi yang melindungi tubuh dan usus dari racun berbahaya seperti bahan kimia.

  • Seluler Aktif

Olahraga membantu sistem tubuh, khususnya sistem detoksifikasi, bekerja secara efisien dan menangkal penyakit dengan menurunkan peradangan. Disarankan agar Anda melakukan aktivitas fisik intensitas tinggi selama 75–150 menit seminggu, seperti berlari, atau setidaknya 150–300 menit olahraga intensitas sedang, seperti jalan cepat.

 

Sumber:

https://www.halodoc.com/artikel/7-langkah-tepat-detoksifikasi-tubuh-agar-lebih-sehat

https://hellosehat.com/nutrisi/diet/cara-melakukan-detox-tubuh/

https://health.kompas.com/read/23B17060000668/mengenal-apa-itu-detoksifikasi-manfaat-dan-caranya