Cap Kupu – Tidak hanya orang dewasa, anak juga perlu mendapat asupan Vitamin c yang cukup untuk mendukung tumbuh kembangnya. Apalagi di masa pertumbuhan, si kecil sedang senang-senangnya bereksplorasi akan hal baru. yang tidak jarang membuat orang tua khawatir akan kesehatannya. Kebutuhan vitamin C dibagi berdasarkan usianya, yakni; anak usia 1-3 tahun adalah 15 mg, usia 4-8 tahun sebanyak 25 mg, sedangkan usia 9-13 tahun sebesar 45 mg. Asupan vitamin C yang cukup berfungsi memecah asam lemak dan mengubahnya menjadi energi. Selain itu, apa lagi manfaat konsumsi vitamin C yang bisa didapatkan anak?

Manfaat vitamin C untuk kesehatan anak

1. Membantu menjaga daya tahan tubuh

Vitamin C dikenal dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Vitamin ini berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh akibat radikal bebas dari sinar matahari dan polusi. Penelitian juga menemukan bahwa, konsumsi vitamin C secara rutin bisa mempercepat durasi dan kesembuhan. Sekaligus menurunkan tingkat keparahan flu sebanyak 8 persen pada orang dewasa dan 14 persen di anak-anak.

2. Cegah risiko infeksi

Dilansir Healthline, studi dari National Cancer Center Research Institute East, Chiba, Jepang, menemukan fakta bahwa mengonsumsi vitamin C secara rutin dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan di dalam darah hingga 30 persen. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, antioksidan ini juga dapat membantu melawan inflamasi atau peradangan. Tak hanya itu, vitamin C juga dapat membantu produksi sel darah putih (limfosit) sekaligus mencegah kerusakan sel darah akibat radikal bebas. Sel darah putih ini bertugas sebagai antibodi yang mencegah infeksi virus dan bakteri. Salah satu vitamin di Indonesia yang aman untuk anak di atas 5 tahun yaitu Vitalife C500.

3. Membantu penyerapan zat besi

Zat besi sangat penting bagi pertumbuhan anak, karena berperan penting untuk pembentukan, sel darah merah dan mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Selain membantu meningkatkan penyerapannya, vitamin C juga dapat mengubah zat besi yang susah diserap–seperti sumber zat besi nabati– menjadi bentuk yang lebih mudah diserap.

4. Memperbaiki kerusakan sel tubuh

Mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin C yang bersifat antioksidan akan membantu melindungi sel dan mencegah kerusakannya. Termasuk sel kulit. Tidak hanya melindungi tubuh dari udara dan lingkungan. Kulit sebagai pertahanan terluar tubuh manusia juga berfungsi menghalau bakteri, jamur, dan mikroba lain yang jadi penyebab penyakit. Meski sudah memastikan menu yang dikonsumsi anak kaya gizi, belum tentu kebutuhan vitamin C hariannya akan selalu tercukupi, sebab vitamin ini tidak bisa diproduksi langsung oleh tubuh. Apalagi di tengah kegiatan anak yang bervariasi. 

Sumber : https://kumparan.com/kumparanmom/pentingnya-vitamin-c-untuk-dukung-aktivitas-anak-1y9EqmdnbxH/full