Perlu Diperhatikan, Penyebab Tubuh Tidak Bisa Berkeringat
Lifestyle & HealthCap Kupu – Beberapa orang memiliki kondisi tubuh yang tidak bisa berkeringat karena beberapa beberapa alasan yang mungkin serius.
Kondisi tidak normal ini disebut hipohidrosis, ketika kelenjar keringat tidak berfungsi dengan baik untuk mendinginkan tubuh. Mengutip Healthline, ketidakmampuan untuk berkeringat ini menyebabkan kulit sangat kepanasan.
Sehingga, salah satu tanda orang mengalami hipohidrosis adalah memiliki kulit sangat kering. Kondisi tidak bisa berkeringat juga dapat menyebabkan stroke panas.
1. Kondisi kulit dan cedera
Mengutip Medical News Today, hipohidrosis yang diakibatkan oleh kondisi kulit dan cedera biasanya hanya memengaruhi satu area tubuh. Jika area yang terkena kecil, maka kondisinya tidak perlu dikhawatirkan.
Karena kelenjar keringat di area tubuh lainnya akan mengimbangi untuk membuat orang tersebut tetap dingin. Penyebab paling umum dari hipohidrosis lokal meliputi: Saluran keringat tersumbat (oklusi pori-pori) Infeksi bakteri Cedera, terutama luka bakar
Kondisi peradangan kulit tertentu juga dapat mengganggu fungsi kelenjar keringat. Contohnya: Ruam panas Psoriasis Dermatitis eksfoliatif Skleroderma Iktiosis Miliaria rubra atau biang keringat Selain itu, beberapa kasus hipohidrosis dapat menyebabkan kelainan kulit lainnya.
Selain itu, beberapa kasus hipohidrosis dapat menyebabkan kelainan kulit lainnya. Contohnya, kondisi sistem kekebalan, sindrom Sjogren dan penyakit graft-versus-host (GvHD).
2. Dehidrasi
Mengutip Medical News Today, jika seseorang kehilangan lebih banyak cairan daripada yang mereka ambil, kelenjar keringat mereka sulit untuk berfungsi dengan baik. Alhasil, mereka tidak bisa berkeringat seperti orang normal karena kekurangan kelembaban yang dibutuhkan untuk keringat diproduksi.
3. Gangguan saraf
Mengutip Medical News Today, dalam beberapa kasus penyebab tidak bisa berkeringat adalah karena adanya kerusakan saraf yang mengontrol keringat. Terkadang kerusakan tersebut disebabkan oleh gangguan mendasar yang melibatkan sistem saraf pusat, yang terdiri dari otak dan tulang belakang. Beberapa contoh gangguan di sistem saraf pusat yang menjadi penyebab orang tidak bisa berkeringat, yaitu: Atrofi sistem ganda (MSA) Sklerosis multipel (MS) Penyakit Parkinson Demensia dengan lewy body (Lewy body dementia)
Gangguan yang melibatkan sistem saraf perifer juga dapat menjadi penyebab orang tidak bisa berkeringat. Ini termasuk:
- Sindrom Ross: kelainan genetik yang dapat menyebabkan hiperhidrosis atau hipohidrosis,
- Sindrom Harlequin: yang melibatkan lebih banyak berkeringat di satu sisi tubuh dari pada yang lain
- Diabetes mellitus: kondisi yang bisa merusak saraf otonom
- Sindrom Guillain-Barre
- Kekurangan vitamin B
- Amiloidosis
- Asam urat
- Gangguan penggunaan alkohol (AUD)
4. Keturunan
Salah satu penyebab orang tidak bisa berkeringat lainnya adalah karena mewarisi gen yang rusak sehingga menyebabkan kelenjar keringat kurang berfungsi atau fungsinya tidak bekerja sama sekali.
Mengutip Medical News Today, orang yang terkena kondisi genetik langka ini disebut displasia ektodermal hipohidrotik (HED). Penderita HED ada yang dilahirkan tanpa kelenjar keringat atau dengan sangat sedikit kelenjar keringat yang berfungsi.
5. Efek obat-obatan
Mengutip Medical News Today, mengkonsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan orang tidak bisa berkeringat karena memiliki efek samping yang mengganggu fungsi kelenjar keringat. Obat-obat tersebut meliputi: Obat antipsikotik Obat antikolinergik Penghambat saluran kalsium Jika Anda berpikir bahwa obat tertentu menyebabkan hipohidrosis, berbicaralah dengan dokter.
Sumber:
There are no reviews yet.