Ternyata Makan Nasi Putih Setiap Hari Tak Selalu Buruk Loh!

Cap Kupu – Orang Indonesia memiliki istilah apabila belum kenyang kalau belum makan nasi putih. Terkadang bisa nambah apabila menu lauk dan sayur yang disukai. Nasi sebagai makanan pokok bagi masyarakat Indonesia yang dikonsumsi sehari-hari hingga tiga kali dalam sehari. Sehingga tak heran apabila sebagian orang merasa belum makan apabila belum mengonsumsi nasi.

Walaupun begitu, sebagian orang banyak yang menyebutkan bahwa nasi merupakan salah satu makanan yang mempunyai banyak efek buruk untuk tubuh. Apakah benar seperti itu?

Ternyata faktanya, nasi merupakan sumber karbohidrat yang baik bagi tubuh. Beberapa jenis beras khusus seperti, beras ungu atau beras merah, yang mengandung lebih banyak pigmen antosianin, yang diketahui sebagai antioksidan.

Di bawah ini beberapa alasan untuk tidak menghindari nasi:

  1. Penuh dengan Nilai Gizi

Nilai gizi pada nasi berbagai variasi sesuai dengan varietasnya. Selain karbohidrat, nasi juga mengandung sedikit protein dan sedikit lemak. Contohnya, nasi cokelat yang mengandung semua komponen biji-bijian seperti dedak berserat, kuman bergizi dan endosperm kaya karbohidrat. Sedangkan nasi putih hanya memiliki endosperma saja. Karena itu jika dibandingkan, nasi cokelat memiliki jumlah serat, nutrisi dan antioksidan yang lebih banyak.

  1. Kandungan Lemak

Apabila 100 gram nasi cokelat dan nasi putih mengandung sekitar 200 kalori saat dimasak. Keduanya mengandung 44 gram karbohidrat. Dari nasi cokelat dan nasi putih yaitu kandungan proteinnya. Protein pada nasi cokelat sebanyak 5 gram, sedangkan nasi putih hanya 4 gram.

Begitu juga dengan kandungan serat pada nasi putih kurang dari 1 gram, sedangkan nasi cokelat 4 gram serat. Untuk kandungan lemaknya, nasi putih mengandung 0,4 gram lemak dan nasi cokelat 1,7 gram lemak.

  1. Bisa menurunkan berat badan

Beberapa orang mengganti nasi putih dengan nasi cokelat untuk menurunkan berat badan. Nasi cokelat dapat bermanfaat menurunkan berat badan meskipun kandungan karbohidratnya tinggi. Namun, nasi cokelat tinggi serat karena dedak bagian luarnya yang utuh. Selain dapat membantu pencernaan, serat juga dapat membantu merasa kenyang lebih lama.

Secara umum, nasi cokelat lebih bagus dikonsumsi pada penderita diabetes. Kandungan antioksidan, vitamin, dan mineral dalam beras cokelat dapat mengontrol gula darah, sehingga membantu mengelola diabetes.

 

Sumber:

https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20220823133908-33-365914/ini-bukti-makan-nasi-putih-tiap-hari-tak-selalu-buruk