Waspadai Flu Singapura, Rentan Menyerang Anak !

Cap Kupu – Penyakit yang sedang ramai diperbincangkan saat ini yakni flu singapura, membuat para ibu khawatir karena rentan menyerang anak. Flu Singapura adalah penyakit infeksi virus yang menyebabkan timbulnya sariawan di mulut dan luka lepuh di kulit. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (hand, foot, and mouth disease).

Penyakit ini rentan menyerang kepada anak usia 5-10 tahun, selain itu bisa menular. Walaupun flu singapura rentan menyerang pada anak anak, ternyata orang dewasa pun juga bisa terkena. 

Ada beberapa penyebab dan faktor risiko dari flu singapura yakni:

Flu Singapura disebabkan oleh infeksi Coxsackievirus A16 dan Coxsackievirus A6, yaitu jenis virus yang termasuk kelompok Enterovirus. Pada beberapa kasus, jenis lain dari Enterovirus seperti Enterovirus 71 juga bisa menyebabkan flu Singapura.

Virus penyebab flu Singapura hidup di cairan hidung dan tenggorokan, air liur, tinja, serta cairan dari lepuh pada kulit. Oleh sebab itu, seseorang dapat tertular penyakit ini melalui berbagai cara berikut:

  • Berbagi alat makan atau minum dengan penderita
  • Tidak sengaja menghirup percikan liur ketika penderita bersin atau batuk
  • Menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh tinja penderita (misalnya ketika mengganti popok bayi)
  • Menyentuh benda yang terkontaminasi virus, lalu menyentuh mata, hidung, atau memasukkan jari ke dalam mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu

Gejala yang timbul dari flu singapura ;

Gejala awal flu Singapura bisa muncul 3–6 hari setelah seseorang terinfeksi virus. Umumnya, penderita akan mengalami demam atau sakit tenggorokan, kemudian 1–2 hari setelahnya akan muncul sariawan, ruam, dan lepuh.

Penderita flu Singapura bisa mengalami beberapa atau seluruh gejala berikut:

  • Demam
  • Sakit tenggorokan
  • Sariawan yang terasa nyeri di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi
  • Hilang nafsu makan
  • Ruam merah yang tidak terasa gatal, terkadang disertai lepuhan di telapak tangan, telapak kaki, dan bokong
  • Rewel
  • Nyeri perut
  • Batuk

Pencegahan flu singapura 

  • Rutin mencuci dengan air mengalir dan sabun, khususnya setelah BAB, mengganti popok anak, menyiapkan makanan, dan sebelum makan
  • Tidak berbagi alat makan dan minum, serta kontak dekat dengan seseorang yang sedang sakit
  • Menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk, bisa dengan memakai tisu atau menggunakan lipat siku bagian dalam
  • Rutin membersihkan benda yang menjadi media penularan seperti gagang pintu, meja, dan remote tv, dengan benar
  • Beristirahat di rumah bila sedang mengalami gejala flu Singapura, sampai kondisi benar-benar pulih

Pengobatan flu singapura 

Pada sebagian besar kasus, flu Singapura tidak membutuhkan pengobatan khusus karena gejalanya akan mereda setelah 7–10 hari. Namun, untuk meredakan keluhan dan mempercepat pemulihan, dokter akan meresepkan sejumlah obat berikut:

  • Paracetamol atau ibuprofen, untuk meredakan demam dan mengurangi rasa nyeri
  • Salep kulit, untuk mengurangi keluhan pada kulit, termasuk ruam, lepuh, dan gatal di kulit
  • Tablet hisap, untuk mengurangi nyeri tenggorokan

Sumber :