5 Kebiasaan yang Bantu Hilangkan Lemak Visceral

Cap Kupu – Lemak visceral merupakan salah satu lemak unik berbahaya yang terletak jauh di dalam perut, tepatnya di sekitar organ seperti hati, usus dan dapat menyebabkan sejumlah kondisi kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke.

Untuk menghindari risiko dari lemak visceral ini kita bisa melakukan kebiasaan yang bisa menguranginya. Kebiasaan tersebut bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari hari. Bagaimana caranya? Berikut lima tips yang bisa membantu menghilangkan lemak visceral.

  • Jangan makan saat tidak lapar

Mengkonsumsi kalori berlebih yang tidak akan mampu kita bakar dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Hal ini tentu akan terjadi jika seseorang makan jauh lebih banyak dari yang dia butuhkan.

Perlu diketahui, saat kita mencoba untuk menghibur diri sendiri atau menghilangkan stres dengan makanan, hal itu hanya akan menambah masalah hidup. Pertama, masalah yang kita alami tidak terselesaikan, dan ada kalori ekstra yang masuk ke tubuh kita saat berusaha menghilangkan stres dengan makanan. 

Untuk itu, seseorang perlu menemukan cara lain untuk melepaskan emosi itu, dengan aktivitas fisik-misalnya.

  • Membatasi waktu menonton Tv 

Menonton TV selama berjam-jam setiap hari kerap dikaitkan dengan penumpukkan lemak perut. Penumpukan lemak ini dikarenakan saat menonton tv orang biasanya jarang melakukan aktivitas dan hanya terdiam di depan televisi.

Menonton televisi diasosiasikan dengan lemak perut dan meningkatnya resiko terkena penyakit jantung dan diabetes tipe dua, akan lebih baik jika orang-orang mengurangi waktu menontonnya.

  • Melakukan gerakan atau tetap bergerak 

Maksud dari melakukan gerakan atau tetap bergerak yakni, orang tidak akan cukup melakukan olahraga saja. Akan tetapi orang juga harus melakukan gerakan atau bergerak terlebih diwaktu siang hari. 

Hal ini berpengaruh terhadap penumpukan lemak, jika orang yang sering bergerak bisa mengurangi sedikitnya lemak yang ada di dalam tubuh. Misalnya saja, pergi ke toko yang dekat rumah bisa pergi dengan jalan kaki tanpa harus menggunakan kendaraan. Hal sekecil itu pun bisa mengurangi penumpukan lemak yang ada didalam tubuh. 

  • Prioritaskan tidur 

Mengurangi lemak perut, sebenarnya kita memerlukan tidur cukup selama tujuh jam setiap harinya. Pasalnya, waktu tidur yang lebih pendek kerap dikaitkan dengan peningkatan asupan kalori dan peningkatan yang signifikan dalam akumulasi lemak di dalam perut. 

Perlu diketahui, meskipun penurunan asupan kalori dan berat badan terjadi saat tidur, lemak visceral terus meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa tidur yang tidak memadai adalah pemicu menumpuknya lemak visceral, sementara tidur “pengganti” terutama dalam jangka pendek, tidak mengembalikan akumulasi lemak visceral. Ke depannya, temuan ini akan mengimplikasikan kurang tidur sebagai kontributor pada obesitas, penyakit kardiovaskular dan metabolisme.

  • Tetap bertanggung jawab 

Menghasilkan hasil yang maksimal untuk menghilangkan lemak visceral harus tetap bertanggung jawab,  karena jika tidak bertanggung jawab tidak akan mendapatkan yang maksimal. Bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan harus selesai dengan tepat dan tidak merugikan bagi kesehatan tubuh. 

Sumber: