Cap Kupu – Zat Besi adalah mineral yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah. Hemoglobin sendiri adalah protein yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Zat besi juga merupakan mikronutrien yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak, selain itu zat besi memiliki fungsi lain yang juga penting bagi tubuh, seperti:

• Mengatasi anemia
• Mengurangi kelelahan tanpa penyebab yang pasti
• Menguatkan otot
• Meningkatkan daya tahan tubuh
• Menjaga kesehatan otak

Oleh karena itu zat besi dibutuhkan oleh tubuh dan tubuh memerlukan zat besi dalam jumlah yang tepat. Karena apabila kekurangan zat besi, kamu akan terserang anemia defisiensi besi tetapi apabila tubuh menerima banyak zat besi juga tidak bagus karena akan menyebabkan keracunan zat besi.

Sebelum kita makan makanan yang mengandung zat besi, pahami dulu asupan zat besi setiap harinya karena setiap orang memiliki kebutuhan zat besi yang berbeda-beda tergantung pada kondisi tubuh dan kesehatan orang tersebut.

Berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019, berikut ini adalah nilai angka kebutuhan zat besi harian berdasarkan usia:

• Anak usia 1–3 tahun: 7 mg
• Anak usia 4–6 tahun: 10 mg
• Anak usia 7–9 tahun: 10 mg
• Anak remaja: 15 mg
• Pria dewasa: 24 mg
• Wanita dewasa: 25 mg
• Ibu hamil dan menyusui: 27 mg

7 Makanan yang Mengandung Zat Besi

Pola makan yang buruk dan kehilangan banyak darah menjadi salah satu faktor seseorang kekurangan zat besi dalam tubuh, untuk menjaga kadar zat besi yang kamu konsumsi tetap stabil kamu harus mengatur pola hidup kamu dengan makan yang teratur.

Daging merah

Daging merah adalah salah satu zat besi yang baik, di dalam 100 mg daging merah tanpa lemak mengandung sekitar 2 mg zat besi dan jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian kamu. Tetapi tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi daging merah secara berlebihan karena akan menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Jeroan

Jeroan seperti hati, otak, ginjal, dan jantung merupakan sumber makanan yang mengandung zat besi juga. Jika kamu menyukai makanan dengan bahan dasar jeroan, hal ini bisa menjadi alternatif untuk menjaga kadar zat besi harian kamu.

Tetapi, apabila kamu memiliki kolesterol yang tinggi atau sedang mengandung dianjurkan untuk membatasi mengkonsumsi jeroan. Karena ibu hamil yang terlalu sering mengkonsumsi jeroan saat hamil berisiko bayi mengalami cacat lahir.

Sayuran hijau

Sayuran hijau yaitu bayam, kale, dan brokoli merupakan sumber makanan yang mengandung zat besi tinggi. Sebelum mengkonsumsinya pastikan kalau sayuran yang akan kamu olah masih dalam kondisi segera dan sudah dibersihkan ya.

Makanan laut

Makanan laut yaitu tiram memiliki kandungan zat besi yang sangat melimpah. Selain zat besi, tiram juga kaya akan vitamin B12 yang baik untuk menjaga kesehatan saraf dan sel darah.

Tetapi, apabila kamu memiliki alergi dengan makanan laut, sebaiknya tidak mengkonsumsi ini dan makan makanan lain seperti daging atau sayur-sayuran yang mengandung zat besi atau bisa mengkonsultasikannya ke dokter.

Tahu

Bagi kamu yang menerapkan pola hidup vegetarian, asupan zat besi yang bisa kamu konsumsi adalah tahu sebagai pengganti daging. Dalam semangkuk atau setara 126 gram tahu memiliki kandungan sekitar 3,4 mg zat besi.

Biji buah labu

Selain daging buahnya yang dapat diolah dan dikonsumsi, biji buah labu juga dapat dikonsumsi dan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian kamu. Dalam 1 porsi atau setara dengan 1 ons biji buah labu mentah, terkandung sekitar 2,7 mg zat besi.

Untuk mendapatkan manfaat dari biji labu, Anda bisa mencampurkannya dalam roti dan salad, atau merebusnya untuk dikonsumsi sebagai camilan sehat.

Kacang-kacangan

Berbagai kacang-kacangan seperti kacang polong dan kacang kedelai adalah sumber makanan yang mengandung zat besi yang baik untuk tubuh, terutama bagi kamu yang meneraokan pola makan vegetarian.

Untuk memaksimalkan penyerapan zat besi oleh tubuh, selain mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi kamu juga harus mendampinginya dengan mengkonsumsi vitamin C seperti tomat atau buah jeruk agar penyerapan oleh tubuh maksimal dan kebutuhan gizi kamu seimbang.

 

 

Sumber:
https://www.alodokter.com/pentingnya-zat-besi-untuk-tubuh