Apa itu Alopecia? Definisi, Penyebab dan Fakta Tentang Alopecia

Cap Kupu – Apakah diantara kalian familiar dengan istilah alopecia? Alopecia adalah efek dari penyakit autoimun yang menyebabkan rambut penderitanya berubah menjadi rontok, dan parahnya bisa sampai menyebabkan kebotakan.

Definisi Alopecia

Alopecia areata adalah kebotakan atau kerontokan rambut yang disebabkan oleh penyakit autoimun. Pada alopecia areata, sistem imun menyerang dan merusak akar rambut sehingga menyebabkan kerontokan dan kebotakan. Kulit kepala yang botak dengan bentuk pitak adalah salah satu tanda dari kondisi ini.

Alopecia areata terjadi ketika tempat tumbuhnya rambut (folikel rambut) mengecil lalu berhenti memproduksi rambut. Hal tersebut kemudian menyebabkan terjadinya kerontokan dan kebotakan. Kondisi ini bisa terjadi secara bertahap atau tiba-tiba. Selain menyebabkan terbentuknya botak pitak pada kulit kepala, alopecia areata juga dapat menyebabkan kebotakan pada satu area secara menyeluruh.

Gejala Alopecia Areata

Tanda utama alopecia areata adalah kerontokan atau kebotakan yang tidak disertai rasa sakit. Seperti kondisi penyakit autoimun lain, kebotakan dan kerontokan yang dialami oleh penderita alopecia areata bisa bersifat kambuhan.

Selain itu, ada beberapa tanda lain yang bisa terjadi saat seseorang mengalami alopecia areata, yaitu:

  • Kebotakan berpola bulat atau seperti pitak yang muncul di satu atau beberapa tempat yang tadinya ditumbuhi rambut
  • Kebotakan terjadi di bagian bawah, samping, atau melingkari belakang kepala (ophiasis alopecia)

Umumnya, rambut yang rontok pada penderita alopecia areata bisa tumbuh kembali dengan sendirinya. Namun, pada sebagian penderita, kebotakan dapat berlangsung permanen sehingga rambut tidak tumbuh kembali.

Fakta tentang Alopecia

1. Bukan hanya diderita oleh pengidap autoimun

Alopecia ini tidak hanya diderita oleh pengidap autoimun. Mereka yang dihadapkan dengan kondisi kesehatan lain, seperti kekurangan vitamin D, vitiligo, dermatitis atopik, asma, tiroid, serta lupus juga rentan mengalami alopecia. Alopecia juga bisa terjadi pada mereka yang mengidap down syndrome.

2. Lebih sering terjadi pada anak-anak serta anak muda

Meskipun bisa menyerang siapa saja, alopecia atau kerontokan yang terjadi secara tiba-tiba ini lebih sering terjadi pada mereka yang masih anak-anak, serta anak muda, sebelum mereka menginjak usia 30 tahun.

3. Ada tiga jenis alopecia

Alopecia ini terdiri dari tiga jenis. Pertama, alopecia areata yang mana penderitanya mengalami kebotakan di titik tertentu saja. Kedua, alopecia totalis atau kebotakan di bagian kepala yang terjadi secara merata. Terakhir, alopecia universalis atau tidak memiliki rambut sama sekali.

4. Bisa dicegah dengan cara yang satu ini

Meskipun faktanya alopecia sulit untuk dicegah, ada satu cara yang bisa kamu terapkan agar tidak menderita alopecia selain menjaga kesehatan tubuh, yaitu usahakan agar kamu tidak mengalami stres. Agar cara yang kamu terapkan ini bertambah maksimal, kamu bisa barengi dengan melakukan aktivitas yang membuatmu relaks, seperti meditasi.

5. Tidak bisa disembuhkan

Perlu kamu ketahui bahwa alopecia ini tidak bisa disembuhkan. Namun, ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk menumbuhkan rambut yang rontok bahkan sampai botak ini, yaitu dengan injeksi kortikosteroid intralesi serta mengaplikasikan salep anthralin di bagian rambut.

 

Sumber:

https://www.popbela.com/beauty/health/aulia-fitria-1/dialami-oleh-selebriti-hollywood-ini-fakta-tentang-alopecia/5

https://www.alodokter.com/alopecia-areata