Cap Kupu – Makanan cepat saji sering kali menjadi jalan keluar untuk kamu yang sibuk dengan keseharian kamu, makanan cepat saji identik dengan makanan tidak sehat karena mengandung lemak yang banyak. Makanan cepat saji yang sangat populer seperti pizza, ayam goreng, burger, dan kentang goreng, dibalik rasanya yang enak ternyata ada bahaya mengkonsumsi makanan cepat saji yang menunggu kamu.

Bahaya Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji adalah makanan yang mudah dan cepat didapatkan itu kenapa namanya makanan cepat saji. Makanan cepat saji memiliki kalori yang tinggi karena makanan ini mengandung banyak gula, lemak, dan garam.

Untuk takaran makanan sesekali mungkin makan makanan cepat saji masih bisa aman untuk kesehatan, tetapi jika kamu mengkonsumsi makanan cepat saji terlalu banyak atau sering inilah yang akan membahayakan untuk kesehatan kamu.

Beberapa makanan cepat saji menggunakan minyak sayur yang mengandung banyak minyak trans atau lemak jenuh untuk menggoreng makanan, efeknya dari minyak tersebut adalah dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke. Kadar lemak pada makanan cepat saji juga cukup tinggi sehingga orang yang memiliki tekanan darah tinggi dan diabetes dianjurkan untuk berhati-hati jika ingin mengkonsumsi makanan cepat saji.

Masih banyak resiko dari makanan cepat saji, seperti:

Menambah berat badan

Makanan cepat saji mengandung kalori dan lemak yang sangat tinggi, maka apabila dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan cepat bertambahnya berat badan. Makanya orang yang sering mengkonsumsi makanan cepat saji rentan terkena obesitas, selain itu lemak yang terkandung dalam makanan cepat saji akan menjadi penyebab stroke terjadi.

Meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2

Makanan cepat saji yang tinggi akan kalori, lemak, dan karbohidrat mampu menyebabkan lonjakan gula darah dalam tubuh Anda. Jika sering dikonsumsi, lama-kelamaan hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pada insulin. Akibatnya, Anda akan berisiko lebih besar terkena resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

Menyebabkan kerusakan gigi

Makanan cepat saji biasanya didampingi dengan minuman yang manis atau minuman bersoda, minuman rasanya sangat manis itu mengandung karbohidrat dan gula. Ketika mengkonsumsinya bakteri yang berada di mulu kamu akan menghasilkan asam, asam ini dapat menghancurkan lapisan pelindung (enamel) gigi, sehingga menyebabkan gigi berlubang.

Meningkatkan risiko terjadinya gangguan pernapasan

Sebuah penelitian mengatakan bahwa anak-anak yang mengonsumsi makanan cepat saji setidaknya tiga kali seminggu akan berisiko terkena obesitas dan peningkatan kekambuhan gejala asma. Sedangkan untuk orang dewasa, obesitas yang mengintai dapat mengarah pada sesak napas, mengi, serta sleep apnea.

Memperbesar risiko munculnya kanker

Berbagai riset kesehatan menemukan fakta bahwa pola makan tidak sehat dan kurang olahraga turut berkontribusi dalam meningkatkan resiko seseorang terkena kanker. Pola makan yang dimaksud adalah pola makan tinggi kalori dan lemak serta rendah serat, termasuk makanan siap saji.

Untuk kamu yang suka mengkonsumsi makanan cepat saji diharapakan untuk mengimbanginya dengan mengkonsumsi nutrisi yang baik untuk tubuh seperti buah dan sayur, kamu tetap boleh mengkonsumsi makanan cepat saji asal masih dengan batas wajar dan tidak berlebihan.

Sumber:
https://www.alodokter.com/ini-bahaya-makanan-siap-saji-yang-bisa-mengintai-anda