Cap Kupu – Penyakit jantung adalah penyebab kematian yang paling tinggi. Dilansir dari WHO, 17.9 juta orang di dunia meninggal karena sakit jantung pada tahun 2019. Sakit jantung adalah kondisi di mana jantung yang mencakup pembuluh yang sakit, masalah struktur, dan pembekuan darah.

Penyakit jantung atau penyakit kardiovaskular (CDV) ini memiliki banyak jenis juga seperti penyakit arteri koroner yang menyerang pembuluh darah utama pada jantung, tekanan darah tinggi yaitu tekanan pada dinding arteri terlalu tinggi, henti jantung yaitu hilangnya fungsi jantung, dan masih banyak lagi.

Itulah yang menyebabkan kenapa penyakit ini menjadi penyakit yang paling tinggi sebagai penyebab kematian, untuk itu cobalah untuk mendeteksi penyakit ini sejak dini.

Cara Mendeteksi Penyakit Jantung Sejak Dini

Secara umum penyakit kardiovaskular memiliki gejala yang khas yaitu terasa nyeri pada bagian dada kiri yang kemudian akan menjalar ke rahang kiri, tangan kiri, dan semua yang terdapat di bagian kiri dari dada.

Nyeri ini biasa timbul pada saat aktivitas fisik yang kemudian akan hilang dengan beristirahat atau dengan pemberian obat di bagian bawah lidah.

Gejala nyeri ini biasanya tidak selalu bisa dideteksi apalagi pada pasien wanita, pasien usia lanjut, dan pasien dengan penyakit diabetes melitus. Maka untuk mengetahui dengan pasti serta untuk mendeteksinya sejak dini, kamu tetap harus pergi ke dokter.

Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Risiko penyakit ini dapat dikurangi dengan cara

1. Berhenti merokok
2. Memperhatikan kadar kolesterol pada darah
3. Memperhatikan tekanan darah
4. Aktif bergerak
5. Jalani diet sehat dan mengkonsumsi air putih yang banyak
6. Jaga berat badan tetap ideal
7. Kontrol diabetes
8. Kelola stress
9. Batasi mengkonsumsi alkohol
10. Perbanyak konsumsi buah dan sayur
11. Perhatikan gejala dan sampaikan pada dokter.

Berikut adalah bagaimana cara mendeteksi penyakit kardiovaskular sejak dini dan bagaimana cara mengurangi resiko penyakit tersebut, yang paling penting adalah jangan lupa untuk berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat dan bernutrisi serta mengkonsumsi buah dan sayur.

Sumber: https://www.who.int/, https://mayapadahospital.com/, https://hellosehat.com/